Thursday, 28 April 2011

baca aja

 wuih, gra:" gk tau mw nulis ap, kbetulan ad ide entah darimana datengnya(inner: oi, bkannya lanjutin crita lo ato bkin fict collab u, malah bikin crita baru. Me: oi, ide tuh klo gk cpet" di tuangkan malah ilang! Iya gk readers? readers: -geleng"-)

ywd deh, drpd banyak bacot, mending kita mulai aj yu...

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
My God, it's terrible...

Lisha termenung di pinggir ranjangnya. Sudah seminggu saudara kembarnya, Risha, menghilang setelah ia dan teman-teman mereka mengetahui penyakit yang mengerogoti tubuh Risha. Dan menurut vonis dokter, Risha bisa bertahan lebih lama asalkan ia dirawat secara intensif di rumah sakit dan tidak terlalu banyak beraktifitas sementara pihak rumah sakit akan berusaha mencarikan donor.Sementara, kalau keadaannya Risha menghilang seperti ini, bagaimana bisa ia memastikan kalau Risha baik-baik saja? Dadn selama seminggu itu pula, Erico dan Vania, sahabat mereka berusaha mencarikan donor untuk Risha. Tangannya yang berjemari lentik menggemgam ponsel mungil nan imut miliknya yang di gantungi banyak hiasan itu. 'Astaga, Risha kemana lagi?' batinnya. Sedetik kemudian, ponselnya bergetar, menandakan ada email yang masuk. Segera dibacanya email tersebut.

From: vania_vgr@rocketmail.com
To: lisha_98@yahoo.com
Subject: Good news!!

Lish! Erico nemuin donor buat Risha nih!! Lu udh berhasil ngontak Risha belom?? Katanya Rico sih itu pendonor siap kapan aja, mslhnya si Risha..

'Aduh, it's going even more terrible'  batinnya. Sedetik kemudian ia tersentak. "Kenapa gue gk cari dia di sana, sih?? Kok gue jadi bego gini yah?" katanya. Segera ia mengetik email balasan untuk Vania.

 To: vania_vqr@rocketmail.com
From: lisha_98@yahoo.com
Subject: I think I found her..

Nia, it was the best news I've heard today. Gue rasa cuma ada satu tempat yang belom kita cari.Bilang ama Rico, klao gue berhasil nemuin Risha, ngomong ke pendonor itu buat sgera siap", Gue bakal nemuin Risha scepetnya..

Setelah email itu terkirim, segera ia keluar dari kamarnya menuju parkiran tempat mobilnya di parkir dan melarikannya ke suatu tempat..

Risha POV's

"Mama, aku rasa sebentar lagi aku bkal nyusul mama deh" ucapnya pada nisan di hadapannya. Ya, ia sedang berada di kompleks pemakaman umum di daerah Bogor. Sudah seminggu ia kabur dari rumahnya di Jakarta, Sudah ribuan kali ia membunuh keinginanny untuk menelpon Lisha, Erico, dan Vania untuk mengabari mereka bahwa ia baik-baik saja. tetapi dengan begitu mereka akan mengurungnya di rumah sakit karena kanker hati yang dideritanya. Walaupun kemungkinan bahwa mereka akan bisa menemukan donor untuknya, ia tidak yakin ia akan sempat bertahan. Kanker hati yang di deritanya cukup ganas dan sudah sampai stadium 3. Ibunya juga meninggal karena kanker hati, jadi ia rasa, kanker yang di deritanya adalah faktor turunan. "Risha, ayo pulang. Ini sudah siang loh, ayo pulang makan dulu." ucap tantenya yang menemaninya untuk ziarah ke makam ibunya, namu tantenya itu berziarah ke makam ayah mertuanya. "Ah, iya juga. Ayo tante, kita pulang." ajaknya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Normal POV's

Rish, lu dimana lagi?? Kita udah berhasil nemuin donor buat lu.." ucapn Lisha lirih. Saat sampai di komplek pemakaman umum tempat ibunya dibaringkan di tempat peristirahatan terakhirnya, di hentikannya laju mobil miliknya. segera saja ia turun dan berlari kecil menuju makam  ibunya. Namun, tidak dilihatnya seorangpun di sana, namun dilihatnya sebuket lili putih di depan nisan ibunya, dan disadarinya itu pemberian adiknya, Risha, karena dari seluruh keluarga mereka, hanya Risha yang selalu memberikan bunga lili putih untuk ibunya. Lalu dilihatnya juga setangkai bunga mawar merah yang sudah pasti dari tantenya. Dan dengan yakin ia menemukan dimana Risha berada, lalu diingat-ingatny dimana alamat rumah tantenya dan setelah ia ingat, segera ia mengetikan email untuk Vania.

To: vania_vqr@rocketmail.com
From: lisha_98@yahoo.com
Subject: siapin mobil lu!!

Komplek Perumahan Villa Melati Mas, Blok A6 nomor 8, Cipanas, Puncak.
Ajak Erico ksana skarang!! Lewat tol Jagorawi!!

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Fuhh, sgini dulu yah, gue mw les dulu, kalo bisa, lanjutannya besok, babay!!

Ditulis dengan segelas teh manis anget di samping komputer,
warm regards

u-know-who

No comments:

Post a Comment